-->

Sabtu, 16 September 2017

Bawa Kampak Dan Gergaji Serta Mengeluarkan Kata Kata Kotor Didepan Anak Anak, Kasus Joker Selesai Hanya Dengan Mediasi

Buntut aksi yang dilakukan oleh Joker atas perbuatannya melakukan pembubaran peribadatan di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur, pada Sabtu (23/9) akhirnya berujung mediasi.


Saat ini aparat kepolisian tengah melakukan mediasi dengan mengumpulkan beberapa perwakilan dari warga.

Menurut Zaelani selaku Ketua RT 11/11 mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya mis komunikasi yang dilakukan oleh Joker bukan karena peribadatannya.

"Jadi tidak ada kebaktian dilarang jadi tidak ada itu, jadi memang mis komunikasi saja perlu diketahui juga semua blok di rusun ini harus ada pemberitahuan izin paling tidak ke pengelola dan RT kalo ada kegiatan kejadian kemarin itu ada mis komunikasi," kata Zaelani, Minggu (24/9/2017).

Disaat itulah Joker ingin menanyakan apakah sudah ada izin melakukan kegiatan tersebut, sedangkan kapak, dan gergaji yang ia bawa itu bukan untuk mengancam.

"Jadi yang bersangkutan ini selesai kerja, dia tukang lagi benerin toren, dan gergaji dan kapak itu memang alat dia, jadi saat akan pulang mampir ke lokasi tersebut. Kejadian tersebut udah selesai, sudah di musyawarahkan dan saling memafkan," katanya. (Joko Supriyanto)

0 Komentar Bawa Kampak Dan Gergaji Serta Mengeluarkan Kata Kata Kotor Didepan Anak Anak, Kasus Joker Selesai Hanya Dengan Mediasi

Posting Komentar

Back To Top