-->

Rabu, 20 September 2017

Meski Dunia Suram & Hatersnya Muram, Simak Ini Kemajuan RI Dibawah Pemerintahan Jokowi

Walau demikian hidup tetap jalan dan kian sibuk, walau ada perubahan gaya hidupnya. Namun MAL tetap ramai dikunjungi orang terutama fordcourtnya. Transportasi umum justru laris manis akibat banyak yang enggan menggunakan mobil pribadinya. Demikian pula dengan internet, justru penggunanya bertambah pesat, jam pemakaiannya kian lama.Inikah akibat ketidakpastian masa depan negaranya?Hingga banyak manusia dilanda kecemasan, dan mereka berharap pada pemimpinnya yang bisa membawa negerinya ke dalam masa depan yang lebih cerah dari hari ini. Kutipan dari sebuah artikel yang dikirim teman via WA yang mengambil dari berbagai sumber media, menuliskannya begini :Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam laporan bertajuk Government at a Glance 2017 yang dipublikasikan pada 13 Juli lalu menyatakan bahwa Indonesia menduduki ranking pertama dalam hal Trust and Confidence in National Government berdasarkan Gallup data.Laporan tersebut merangkum berbagai indikator pencapaian pemerintah di sektor publik dari anggota OECD serta beberapa negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu babnya mengangkat tema: tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.OECD sendiri menggunakan hasil survei yang dilakukan oleh Gallup World Poll (GWP), lembaga survei internasional berbasis di Amerika Serikat. Survei ini mengukur tingkat kepercayaan terhadap pemerintah anggota OECD dan negara-negara besar lain, menjadi satu-satunya yang mengumpulkan data mengenai tingkat kepercayaan kepada pemerintah.Kata Gallup, Indonesia, Swiss, India, Luksemburg, Norwegia dan Kanada menduduki peringkat atas.


Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Indonesia tahun 2016 adalah sebesar 80 persen, meningkat dibanding tahun 2007 yang hanya mencapai 28 persen.Indonesia berada di tempat tertinggi, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju anggota OECD, seperti Amerika Serikat (30 persen), Inggris (31 persen), Jerman (55 persen), Prancis (28 persen), juga jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang non OECD seperti India (73 persen), Brazil (26 persen), Afrika Selatan (48 persen)."Tingkat kepercayaan terhadap pemerintah dipengaruhi oleh pengukuran tentang apakah masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat tanggap dan adil, serta mampu melindungi masyarakat dari risiko-risiko, dan kemampuannya dalam memberikan pelayanan publik secara efektif," kata Sri Mulyani ketika menjelaskan laporan tersebut kepada pers.Kepercayaan rakyat membuat Jokowi berani menerbitkan perppu pembubaran ormas radikal. Terlepas dari apakah perppu itu perlu atau tidak, banyak yang tercengang oleh angka-angka yang mendasari keberanian Jokowi.Itu pula yang bikin Jokowi berani berutang. 


Kepercayaan rakyat dia bayar tunai dengan pembangunan infrastruktur besar-besaran di berbagai propinsi. Sebab penurunan kurva manapun akan mengalami titik balik: kembali naik. Di tengah perubahan brutal oleh kehadiran disruptive economy, ketersediaan infrastruktur is a must and the only thing that should be ready when the curve goes up.Jokowi memastikan utang pemerintah tidak dikorupsi.Konon, Setya Novanto mencoba menelpon hingga 15 kali menjelang penetapan KPK atas status tersangka ketua DPR tersebut, Jokowi tak bereaksi. Dia memberikan sinyal kuat kepada masyarakat bahwa arah yang sedang ditempuhnya tak bisa dikompromikan oleh kekuatan manapun dan untuk tujuan apapun.

Kita belum tahu kapan bangunan kurva tersebut bergerak naik. Sebagian memperkirakan tahun 2019. ada yang menghitung bahwa pembalikan akan terjadi secara tegas di tahun 2020. Entah manapun yang benar, satu hal sudah dipastikan: Indonesia siap menjalaninya, bahkan berada di baris depan dalam memanfaatkan, menunggangi, dan mengendalikan arus balik tersebut.Dari berbagai rentetan kinerja Presiden Jokowi, yang dikawal konstitusi, yang dibayangi nyinyiran hatersnya, TERBUKTI Indonesia tidak semuram bangsa lain. Walau gejolak politik mengganggunya, namun dapat diatasi dengan manis tanpa berdarah-darah. Hatersnya terus nyinyirin segala gerak-gerik Jokowi, namun beliau tetap kerja keras dan meneruskan amanah rakyat untuk membuat rakyat Indonesia TETAP OPTIMIS dalam menghadapi masa depannya kelak.Walau Indonesia sudah menduduki PERINGKAT PERTAMA atas pencapaian program kerjanya versi OECD, namun tentu tidak semuanya mulus, kendala selalu saja ada, masalah tetap saja ada, dan itulah bagian dinamika sebuah program yang sedang dijalankan. Namun bila rakyat tetap teguh mendukung penuh, semua kendala itu bisa diatasi dengan solusi yang menyegarkan semua pihak.Teruslah mendukung kinerja Presiden Jokowi, baik yang pro maupun yang kontra. Yang pro jelas percaya penuh, yang kontra tentu sibuk mencari celah buat memfitnah, namun itu bisa menjadi berkah. 

Buktinya semakin nyinyir para haters memperhatikan kerja Presiden Jokowi, semakin menambah semangat beliau untuk membuktikan hasilnya.Dan Indonesia ditangani Jokowi tak semuram negara lain yang lagi suram. Indonesia akan semakin cepat melesat bila semua rakyat bersatu padu mendukung dengan kebersamaan bukan dengan pertikaian.Salam MERDEKA! (www.kaskus.co.id)

0 Komentar Meski Dunia Suram & Hatersnya Muram, Simak Ini Kemajuan RI Dibawah Pemerintahan Jokowi

Posting Komentar

Back To Top